Layanan Sertifikasi, Pelatihan, dan Perizinan K3 │ Hub 082123246391

jasa konsultan k3 jakarta
Jasa Konsultan K3 Jakarta │Hub 082123246391
Juni 23, 2021
SMK3 PP 50 Tahun 2012
SMK3 PP 50 Th 2012 Jakarta
Agustus 16, 2021

Daftar Isi

Layanan Sertifikasi, Pelatihan, dan Perizinan K3 │ Hub 082123246391

Safety plus Consultant memberikan layanan lengkap seputar K3 meliputi layanan sertifikasi, pelatihan, dan perizinan yang terletak di wilayah Jakarta dengan wilayah pemesanan jasa area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Jasa Sertifikasi Jakarta

Jasa Sertifikasi SMK3

Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan pemenuhan SMK3 PP 50 2012 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.  Sertifikat SMK3 sudah menjadi hal yang mutlak dimiliki perusahaan karena menjadi salah satu persyaratan dalam tender-tender di Instansi Pemerintah maupun BUMN.

Manfaat dalam penerapan Sertifikasi SMK3 sebagai berikut :

  1. Pemenuhan dalam Persyaratan & Peraturan Perundangan yang berlaku.
  2. Melindungi dan mencegah pekerja dari potensi terjadinya kecelakaan di tempat kerja dan penyakit akibat kerja yang diakibatkannya.
  3. Menciptakan iklim tempat kerja aman dan nyaman serta efisien untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja.
  4. Menjadi salah satu persyaratan dalam mengikuti lelang atau tender di Instansi Pemerintah dan BUMN.
  5. Meningkatkan citra perusahaan sehingga memperoleh kepercayaan dari mitra kerja, pelanggan, owner maupun vendor.
jasa sertifikasi smk3 jabodetabek 2
Tahapan Sertifikasi SMK3
  1. Analisa dan pelatihan SMK3
  2. Penyusunan Dokumen SMK3
  3. Implementasi SMK3
  4. Sertifikasi SMK3

Baca Juga :

Proses Sertifikasi SMK3
  1. Permohonan Audit
  2. Audit  SMK3 dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang disetujui oleh Kemenaker
  3. Surat Keterangan lulus SMK3 dari Lembaga sertifikasi
  4. Surat  Keterangan Lulus SMK3 dari Kemenaker
  5. Penyerahan Sertifikat SMK3

Jasa Pembuatan CSMS

CSMS adalah hal penting dan termasuk dari salah satu syarat untuk menjadi rekanan di perusahaan BUMN dan Swasta. Karena penerapan CSMS sangat penting dan  berpengaruh dalam hal mencegah kecelakaan di tempat kerja atau penyakit akibat kerja atau PAKpenerapan CSMS juga memberikan jaminan dalam proses operasional yang baik yang melindungi dan memperkecil resiko dan kemungkinan hal yang membahayakan para pekerja yang bertugas di-lapangan.

Jadi Dokumen CSMS (Contractor Safety Management System) merupakan system dokumen terpadu yang di terapkan oleh subkontraktor sesuai dengan prakualifikasi ceklist dari main contractor dan sesuai dengan standar main contractor yang biasanya mengadopsi aturan SMK3 Misalnya seperti SMK3 PP 50 tahun 2012, OHSAS, ISRS, ANSI dll).

Baca Juga : Mengapa Harus Membuat CSMS? Belajar Mengenal CSMS

Fungsi / Manfaat CSMS

Fungsi / Manfaat CSMS adalah untuk meningkatkan keefektifan Sistem Manajemen K3 perusahaan dan meminimalisir tingkat kecelakaan untuk para kontraktor di lingkungan kerja. Kemudian fungsi penting lain dari CSMS, antara lain sebagai berikut :

  •     Memenuhi persyaratan Sistem Manajemen K3L
  •     Memenuhi persyaratan administrasi tender / prakualifikasi
  •     Meningkatkan kinerja kontraktor K3 yang ada di lapangan
  •     Serta mematuhi peraturan dan aturan yang berlaku
  •     Meningkatkan profit Perusahaan yang terkait
  •     Membangun citra positif untuk perusahaan

Jasa Pembuatan HSE Plan/RK 3K

Hse Plan atau SAFETY Plan adalah Sebuah rencana keselamatan praktis yang dapat membantu perusahaan dalam menghindari potensi bahaya dan dapat mengendalikannya dengan cara yang terbaik ketika terjadi bahaya. HSE Plan (Health Safety Environment Plan) selain mempertimbang resiko bahaya bagi manusia juga mempertimbangkan terhadap kondisi faktor lingkungan, flora dan fauna yang ada disekitar proyek yang akan dikerjakan (pengaruh sebelum dan sesudah proyek).

Atau HSE plan adalah sebuah rencana yang detail dan berhubungan dengan sistem manajemen HSE lengkap untuk sebuah kontrak proyek tertentu. Banyak juga orang hse officer mengartikan bahwa HSE Plan adalah sebuah sistem manajemen proyek yang disesuaikan dengan resiko bahaya dalam melaksanakan sebuah proyek.

Untuk proyek-proyek Kementrian PU Safety Plan lebih dikenal dengan istilah RK3K (Rencana K3 Kontrak). RK3K adalah dokumen lengkap rencana penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak suatu pekerjaan konstruksi, yang dibuat oleh kontraktor dan disetujui oleh perusahaan pemberi proyek, sehingga inilah menjadi acuan keduabelah pihak perusahaan dalam penyelenggaraan SMK3 Konstruksi di kementrian PU.

Gambaran secara umum tentang HSE Plan adalah:

  • Organization, resource and documentation
  • Policy and strategic Objective Project
  • Leadership and Commitment hse system
  • Evaluation and risk Management
  • Planning
  • Implementation and monitoring (act)
  • Audit and corection
Tujuan mengapa safety plan atau HSE plan di haruskan
  • Untuk mencari solusi pemecahan masalah dalam rangka menjamin tingkat operasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
  • Untuk melakukan studi dan / atau analisis mengenai dampak tidak dipenuhinya standar dan ketentuan pengoperasian sebuah proyek.
  • Menganalisa efektivitas masing-masing alternatif pemecahan masalah keselamatan di masing2 jenis kegiatan.
  • Kejelasan akan STO juga SOP (standard operasional procedure) dalam operasional proyek demikiannya juga SDM yang di butuhkan dan yang ada sekarang.
  • Mengidentifikasi target keselamatan yang harus dipenuhi untuk memastikan keselamatan operasi demikian halnya juga keselamatan peralatan juga manusia
  • Membuat rekomendasi perubahan atau pembatasan prosedur operasi atau pembatasan kapasitas atau hal-hal lain terkait dengan tidak dipenuhinya standar dan ketentuan pengoperasian.

Jasa Audit SMK3

Audit SMK3 pada PP 50 Tahun 2012 Bab I Pasal 1 No.7 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan.

A. Sasaran Program Pembinaan & Sertifikasi Auditor SMK3 :

Setelah mengikuti Pembinaan & Sertifikasi Auditor SMK3 peserta mampu :

  1. Memenuhi kriteria Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 mengenai penerapan Sistem Manajemen K3
  2. Menjadi auditor internal SMK3 yang kompeten dan professional yang mampu melaksanakan audit penerapan SMK3 di perusahaan
  3. Berpotensi menjadi auditor eksternal SMK3
  4. Mengerti dan memahami Prinsip-prinsip, elemen-elemen dan Kriteria SMK3
  5. Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil internal audit SMK3
  6. Mengumpulkan, menganalisa dan verifikasi bukt audit serta mengkomunikasikan hasil observasi yang signifikan untuk ditindaklanjuti.
  7. Mengevaluasi pemenuhan peraturan perundangan K3
  8. Mengerti dan memahami peran auditor SMK3 dan lead auditor dalam melaksanakan audit SMK3

Sertifikasi ISO 9001:2015

ISO 9001:2015 adalah standar yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu. Standar Ini membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebuah versi baru dari standar, ISO 9001: 2015, baru saja diluncurkan, menggantikan versi sebelumnya (ISO 9001: 2008).

Standar ISO ditinjau setiap lima tahun dan direvisi jika diperlukan. Ini akan membantu memastikan bahwa Standar ini merupakan alat yang berguna untuk pasar. Tantangan yang dihadapi oleh bisnis dan organisasi saat ini sangat berbeda dari beberapa dekade yang lalu dan ISO 9001 telah diperbarui untuk mengambil lingkungan baru ini ke rekening.

Manfaat Penerapan ISO 9001:2015 :
  • Lebih Menekankan pada keterlibatan kepemimpinan
  • Membantu risiko organisasi alamat dan peluang secara terstruktur
  • Menggunakan bahasa yang sederhana, struktur umum dan istilah yang mudah di fahami, yang sangat bermanfaat untuk organisasi dalam penggunaaan integrasi untuk beberapa sistem manajemen, seperti Sistem manajemen lingkungan, Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, atau kelangsungan bisnis itu sendiri.
  • Manajemen rantai pasokan yang lebih efektif.
  • lebih Mudah digunakan untuk pelayanan dan organisasi berbasis pengetahuan.
Keuntungan ISO 9001
  1. Memenuhi persyaratan kontraktual atau peraturan lain.
  2. Memenuhi keinginan pelanggan dan pihak berkepentingan lain.
  3. Menjamin pengembangan program kinerja organisasi.
  4. Menjamin penentuan target yang jelas untuk pengembangan sistem manajemen.
  5. Jaminan dari lembaga independen terhadap kinerja sistem manajemen.
  6. Meningkatkan citra dan daya saing.
  7. Memberikan rekomendasi perbaikan secara terus menerus.

Sertifikasi ISO 14001:2015

ISO 14001 adalah standar yang disepakati secara internasional untuk persyaratan sistem manajemen lingkungan. Standar Ini membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan mereka melalui penggunaan sumber daya dan pengurangan limbah yang lebih efisien, memperoleh keunggulan kompetitif dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan termasuk pelanggan.

ISO 14001 mencakup kebutuhan untuk perbaikan berkesinambungan dari sistem organisasi dan pendekatan untuk masalah lingkungan. Standar-baru ini telah diperbaharui, dengan perbaikan utama seperti peningkatan manajemen lingkungan dalam proses perencanaan strategis organisasi, masukan lebih besar dari kepemimpinan dan komitmen kuat untuk inisiatif proaktif yang meningkatkan kinerja lingkungan.

Manfaat Penerapan ISO 14001:2015
  • Menunjukkan kepatuhan dengan persyaratan hukum dan peraturan saat ini dan masa depan
  • Meningkatkan keterlibatan top manajemen dan keterlibatan karyawan
  • Meningkatkan reputasi perusahaan dan kepercayaan pemangku kepentingan melalui komunikasi strategis
  • Mencapai tujuan bisnis strategis dengan memasukkan isu-isu lingkungan ke dalam manajemen bisnis
  • Memberikan keunggulan kompetitif dan keuangan melalui peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya
  • Mendorong kinerja lingkungan yang lebih baik dari pemasok dengan mengikutsertakan mereka ke dalam sistem bisnis organisasi.

Sertifikasi ISO 45001:2018

Standar ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dengan menyediakan serangkaian proses yang kuat dan efektif untuk meningkatkan kinerja K3 di tempat kerja.

ISO 45001:2018 ini juga dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran dan industri, yang diharapkan dapat mengurangi kecelakaan dan penyakit di tempat kerja di seluruh dunia. Dengan lahirnya ISO 45001:2018 ini sangat diharapkan dapat memperbaiki keselamatan pekerja di negara-negara di seluruh dunia.

Jasa Pelatihan Manajemen Safety Jakarta

Basic Safety

Basic Safety Training (BST) atau Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pelatihan untuk semua karyawan di sebuah perusahaan ataupun bagi yang belum bekerja dengan tujuan dapat mengetahui penyebab terjadinya Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja serta Pengendalian Risiko di tempat kerja.

Manfaat Basic Safety Training
  • Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap pentingnya tindakan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) untuk mendorong karyawan di lingkungan kerjanya agar mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • Meningkatkan moral perusahaan dan karyawan serta mengurangi resiko kerugian bagi perusahaan.
  • Memberikan Peluang bagi pencari kerja untuk dapat bekerja di perusahaan dengan posisi sebagai Safety Officer.
Pokok Pembahasan Basic Safety Training
  1. Dasar-dasar K3 dengan pengenalan UU.No.1 Tahun 1970
  2. Pengetahuan Dasar SMK3 PP 50 Th.2012
  3. Potensi Bahaya & Risiko (Unsafe Action & Unsafe Condition)
  4. Pengenalan Standar Alat Pelindung Diri (APD)
  5. Pengetahuan Dasar Keadaan Darurat (APAR & P3K)
  6. Safety Sign, MSDS & LOTO
  7. Pertanyaan yang sering ditanyakan terkait K3 saat Interview Kerja
  8. Teknik Interview Kerja untuk Posisi Safety Officer 9
  9. Mengatasi Gugup dan Tip2 saat Interview Kerja untuk Posisi K3

Pelatihan SMK3 PP 50 Th 2012

Berdasarkan Peraturan Pemerintah, PP No. 50 Tahun 2012 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka pemerintah telah mewajibkan setiap perusahaan yang mempekerjakan minimal 100 orang, dan atau perusahaan yang memiliki operasional dengan tingkat potensi bahaya kerja yang tinggi, untuk menerapkan sistem manajemen K3.

Melalui public training ini, Sentral Sistem Consulting berharap perusahaan dapat memenuhi regulasi pemerintah serta mampu mengimplementasi sistem manajemen K3 untuk terciptanya budaya kerja yang aman dan produktif.

AGENDA TRAINING
  • Prinsip Dasar Manajemen K3
  • Pemahaman Persyaratan SMK3
  • Metode Identifikasi & Pengkajian Resiko Bahaya K3
  • Perencanaan K3 (Penyusunan Program & Penetapan Kebijakan)
  • Pelaksanaan K3 dan Contoh Penerapan
  • Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3
  • Peninjauan & Peningkatan Kinerja K3
  • SMK3 PP 50 Tahun 2012 VS ISO 45001:2018
  • Proses Sertifikasi SMK3 PP 50 Tahun 2012
  • Workshop
TUJUAN & MANFAAT TRAINING
  • Memahami persyaratan dan aplikasi dari setiap elemen dalam SMK3 PP 50 2012
  • Mampu melakukan gap analysis penerapan SMK3 PP 50 Tahun 2012 di perusahaan
  • Memahami metode identifikasi dan pengkajian resiko bahaya K3
  • Mampu menyusun sistem dokumentasi K3, seperti prosedur, instruksi kerja, dll
  • Mampu menyusun program K3, kebijakan, tujuan dan sasaran K3
  • Mampu mengimplementasikan sistem manajemen K3 untuk mencapai hal berikut :
    • Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
    • Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas
  • Mampu melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja K3 untuk peningkatan kinerja K3

Pelatihan ISO 9001:2015

Dalam program Pelatihan ISO 9001 akan dibahas secara terperinci dan detail langkah startegis dan improvement apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen mutu sehingga dapat meningkatkan peluang, kepercayaan pelanggan dan daya saing yang tinggi. Kami sebagai pusat pelatihan terbaik di Indonesia telah dipercaya oleh ribuan pelanggan untuk membantu peningkatan mutu dilingkungan organisasi agar tetap survive dalam ketidakpastian pasar saat ini.

MAKSUD & TUJUAN TRAINING ISO 9001

Maksud dan tujuan dari program ini yaitu di harapkan peserta mampu:

  • Mendapatkan pemahaman yang memadai terkait dengan pentingnya standard mutu dan jaminan mutu di organisasi.
  • Mampu memenuhi persyaratan yang tertera di standar ISO 9001 untuk meningkatkan eksistensi organisasi di industri global.
  • Dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan starategis untuk mendukung perubahan pasar yang dinamis.
  • Mampu merencanakan, implementasi, pengembangan sistem dan meningkatkan sistem mutu yang berkesinambungan.
  • Mampu memberi saran improvement kepada top manajemen diorganisasi untuk peningkatan bisnis perusahaan.
  • Mengetahui kiat sukses membangun sistem manajemen mutu dan proses sertifikasinya untuk mendukung langkah organisasi dalam melakukan improvement di era tatanan baru.
MATERI PEMBAHASAN TRAINING ISO 9001 
  • Pengantar sistem dan manajemen mutu dalam organisasi
  • Persyaratan dan Implementasi ISO 9001:2015 sistem manajemen mutu
  • Menentukan kebijakan mutu dan sasaran mutu manajemen untuk meningkatkan eksistensi perusahaan di industri global dan perubahan pasar yang dinamis dimasa era new normal
  • Setup dan improvement sistem manajemen mutu perusahaan yang efektif yang dapat beradaptasi dan efektif terhadap kondisi global.
  • Sertifikasi ISO 9001:2015, kiat-kiat dan langkah strategis pemenuhanya yang efektif.
  • Tips mengelola sistem mutu untuk peningkatan daya saing, mencari peluang dan pengembangan visi misi organisasi

Pelatihan ISO 14001:2015

ISO 14001 dapat digunakan sebagai alat bantu untuk fokus terhadap pengendalian aspek lingkungan atau arah aktifitas produk dan pelayanan anda berkenaan dengan pengelolaan lingkungan; sebagai contoh, emisi udara, tanah, atau air. Organisasi wajib menjelaskan apakah yang mereka akan lakukan, mengikuti prosedur yang tersedia dan mendokumentasikan upaya-upaya mereka untuk mendemonstrasikan kesesuaian dan perbaikan.

Anda diharapkan menyusun tujuan, sasaran dan menerapkan program untuk meningkatkan kinerja lingkungan anda yang mana pada akhirnya akan memberikan manfaat adanya peningkatan keuangan.

Organisasi perlu mengenali hukum yang berlaku, undang undang yang berkaitan dan persyaratan-persyaratan lainnya yang berkaitan. Hal-hal penting tersebut berkaitan untuk mengenali timbulnya peraturan pemerintah sehingga ukuran tingkat kepatuhan dapat diadopsi dan secara periodik dilakukan evaluasi untuk memastikan persyaratpersyaratan tersebut dipahami oleh para karyawan dan dapat diterapkan secara efektif.

Manfaat Pelatihan ISO 14001: 2015
  • Memahami persyaratan ISO 14001:2015 untuk kegiatan operasional organisasinya.
  • Dapat memberikan kesadaran tentang aspek Lingkungan kepada para staffnya.
  • Memahami Ruang Lingkup dan Dokumentasi ISO 14001:2015
  • Memahami bagaimana mengimplementasikan Sistemnya
  • Memahami bagaimana cara mendapatkan sertifikat ISO 14001:2015
Target Peserta Pelatihan ISO 14001:2015
  • Environmental Coordinator / EMS Management Representatives
  • Environmental Engineers dan Manager
  • HSE, QA, HRD, Training & Development
Pokok Bahasan Pelatihan ISO 14001:2015
  • Identifikasi perubahan utama antara ISO 14001: 2004 dan ISO 14001: 2015
  • Mempelajari apa yang perlu direvisi dalam Sistem Manajemen Lingkungan Anda saat ini
  • Pentingnya konteks organisasi dan menerapkan pendekatan berbasis risiko
  • Penerapan pemikiran berbasis risiko, kepemimpinan dan manajemen proses
  • Menjelaskan persyaratan baru di Lampiran SL (Lampiran 2) yang berkaitan dengan konteks organisasi, perencanaan dan dukungan
  • Membangun kepercayaan stakeholder dengan memperbarui tim dan proses sesuai dengan persyaratan terbaru
  • Identifikasi pendekatan terbaik untuk menerapkan persyaratan ISO 14001: 2015 yang telah diubah
  • Membuat rencana tindakan individu untuk mempersiapkan implementasi perubahan yang diminta
  • Menerapkan persyaratan ISO 14001: 2015 untuk membantu pelaksanaan kontrol proses yang kuat
  • Identifikasi persyaratan baru untuk informasi terdokumentasi
  • Mempelajari langkah-langkah untuk mengubah sistem Anda
  • Dapatkan pengetahuan untuk mengembangkan rencana tindakan
  • Memahami bagaimana menerapkan kontrol yang tepat dan kuat.

Pelatihan ISO 45001:2018

ISO 45001 akan menggantikan OHSAS 18001, yang telah banyak diadopsi bersamaan dengan sejumlah standar nasional lainnya. Organisasi yang disertifikasi untuk OHSAS 18001 akan memiliki tiga tahun untuk bermigrasi ke standar baru sebelum OHSAS 18001 ditarik pada bulan Maret 2021.

Tujuan Pelatihan ISO 45001-2018

Setelah mengikuti Pelatihan ISO 45001-2018 peserta mampu :

  • Mengetahui Perbedaan antara OHSAS 18001:2007 dengan ISO 45001:2018 shg Mampu juga melakukan Proses Migrasi terhadap dokumentasi yang dimiliki (Manual, Prosedur dan IK)
  • Memahami standar ISO 45001:2018 mengenai penerapan Sistem Manajemen K3 berdasarkan ISO Guide 83 (Annex SL)
  • Mengerti dan memahami klousul-klousul yang ada di ISO 45001:2018
  • Mengevaluasi pemenuhan peraturan perundangan K3 terkait dg ISO 45001:2018
  • Dapat melakukan Gap Analisis dan mengintegrasikannya untuk Pemenuhan Standar ISO 45001:2018 dg Standar Sistem Manajemen lain
Materi Pelatihan ISO 45001-2018 meliputi topik
  • Occupational Health & Safety Introduction
  • Annex SL Appendix 2 and the framework for the new ISO high level structure
  • Summary of Key Changes between OHSAS 18001:2007 & ISO 45001:2018
  • Overview of ISO 45001:2018
  • Action Plan for Implementation
  • Certification Process of ISO 45001:2018
  • Workshop / simulation / case study

Pelatihan First Aid (P3K)

Untuk penerapan K3 perlu adanya latihan tentang pentingnya keselamatan dalam bekerja agar tidak terjadi kecelakaan yang merugikan seluruh komponen perusahaan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanan zero accident (meminimalisir kecelakaan kerja). Atas dasar inilah mengapa Training First Aid ini penting diikuti untuk mengurangi resiko kerja yang bisa menyebabkan cacat permanen ataupun sementara pekerja.

MANFAAT TRAINING FIRST AID

Setelah mengikuti Training First Aid peserta diharapkan dapat :

  • Mampu memahami tanggap darurat untuk pertolongan pertama kecelakaan
  • Mampu membentuk team tanggap darurat di perusahaan
  • Mampu membentuk sistem tanggap darurat
  • Mampu memberikan arahan serta mengendalikan team k3 perusahaan terkait dengan P3K
MATERI PEMBAHASAN TRAINING FIRST AID
  • Dasar – dasar Kesehatan Kerja dan peraturan perundang – undangan P3K di tempat kerja
  • Dasar-dasar pertolongan pertama
  • Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunderTeknik memanggil bantuan medis
  • Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support : Resusitasi Jantung dan Paru (CPR)
  • Syok dan pingsan
  • Luka perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan dalam, luka bakar
  • Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi sendi, patah tulang
  • Alat dan perlengkapan pertolongan pertama.
  • Pembalutan
  • Pembidaian
  • Keracunan, termasuk gigitan dan sengatan binatang berbisa
  • Penyakit-penyakit darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare
  • Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat stroke, hypothermiaTeknik evakuasi dan transportasi korban
  • Simulasi

Pelatihan CSMS

Pelatihan CSMS (Contractor Safety Management System) sangat penting bagi para kontraktor, vendor dan supplier yang bergerak di lingkungan Industri Oil and Gas, bagaimana mempersiapkan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja. Training CSMS juga penting bagi perusahaan induk (KPS  Oil and Gas) untuk membantu pihak HSE dan user dalam mempersiapkan proses seleksi awal sebelum para kontraktor, vendor dan supplier melakukan pekerjaan di lingkungan mereka.

Mengapa Perusahaan Wajib Menerapkan CSMS?
  1. Syarat untuk dapat lolos prakualifikasi di Total, Unocal, dan Vico
  2. Meningkatkan profit perusahaan.
  3. Mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  4. Membangun citra positif perusahaan
  5. Training CSMS menjadi penting karena safety performance perusahaan contractor akan berakibat para safety performance di perusahaan induknya.

Sedemikian pentingnya keberadaan dan impleentasi CSMS diperusahaan, untuk itu diperlukan kepedulian dari semua pihak terutama TOP management agar CSMS bisa menjadi diterapkan.

Tujuan Pelatihan CSMS
  1. Untuk memperkenalkan program CSMS, elemen serta persyaratannya
  2. Membantu kontraktor untuk mempersiapkan diri dan memenuhi persyaratan CSMS
  3. Membantu membina kontraktor meningkatkan sistem K3
Materi Pelatihan CSMS
  • Pengenalan CSMS
  • Perencanaan CSMS
  • Risk Assessment
  • Model Kontrak, Jadwal Kontrak
  • HSE Capability Assessment
  • Pelaksanaan Tender
  • Penentuan pemenang tender
  • Pre mobilisasi, Tugas dan tanggung jawab
  • Mobilisasi
  • Audit Mobilisasi
  • Pelaksanaan Pekerjaan
  • Pemantauan, Audit, Inspeksi Pekerjaan dan penilaian kinerja HSE
  • Penilaian akhir kinerja

Pelatihan Basic Fire Fighting

Training Fire Fighting memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta mengenai dasar-dasar faktor terjadinya kebakaran atau yang dikenal dengan segitiga api. Selain itu, para peserta dibekali juga teknik-teknik dalam penanggulangan kebakaran dalam berbagai klasifikasi kebkaran sehingga penggunaan alat dan sarana prasarana pemadam kebakaran dapat difungsikan semaksimal mungkin dan mampu mengurangi dampak resiko kebakaran yang terjadi.

TUJUAN TRAINING FIRE FIGHTING

Training fire fighting ini bertujuan untuk:

  • Memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan sebab-sebab kebakaran
  • Memperkenalkan instrument-instrument pemadam kebakaran untuk api kecil dan api besar dan bagaimana penggunannya.
  • Mampu membentuk tim tanggap darurat pemadam kebakaran diperusahaan
  • Emergency response
MANFAAT TRAINING FIRE FIGHTING

Setelah menyelesaikan Traning fire fightingini diharapkan peserta dapat:

  • Menjelaskan terjadinya kebakaran melalui konsep segitiga api;
  • Mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat dan penangannya;
  • Melaksanakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan prinsip pemadaman api sesuai konsep segitiga api;
  • Mengidentifikasi alat pemadam berdasarkan sumber kebakaran;
  • Menjelaskan tindakan dalam menangani keadaan darurat khusus kebakaran.
  • Mampu menggunakan alat-alat pemadam kebakaran baik untuk api kecil/besar
MATERI PEMBAHASAN TRAINING FIRE FIGHTING 
  • Fenomena api / kebakaran.
  • Alat Pemadam Kebakaran dan cara penggunaannya.
  • Karakteristik bahan bakar
  • Bahaya Ledakan dan pengendaliannya
  • Bahan cair mudah terbakar
  • Ijin kerja didaerah mudah terbakar
  • Kebakaran ruangan
  • Analisa resiko kebakaran
  • Tanggap darurat kebakaran
  • Manajemen penanggulangan kebakaran

Pelatihan Investigation

Salah satu upaya mengurangi kerugian akibat kecelakaan adalah dengan mengadakan analisais setiap kecelakaan yang terjadi dan melakukan tindakan perbaikan agar kecelakaan serupa tidak akan pernah terjadi kembali.

Tujuan Pelatihan Investigation

Setelah mengikuti Training Incident Investigation ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:

  • Mengetahui apa tanggung jawabnya sebagai anggota team Accident/Incident Investigation;
  • Mampu menentukan informasi apa yang harus dikumpulkan selama investigasi;
  • Mampu meng-interview orang-orang yang mempunyai pengetahuan terkait dengan masalah/penyebab kecelakaan secara efisien;
  • Mampu menggunakan 5 Why, Why Tree dan (Comprehensive List of Causes, CLC) untuk menentukan Root and System Causes;
  • Mampu mengembangkan konklusi yang tepat tentang sebab-sebab kecelakaan, dan membuat usulan efektif untuk tindakan perbaikan.
  • Mengetahui langkah-langkah dalam menganalisis kecelakaan

Pelatihan Safety Leadership

Bagaimana seorang pemimpin atau leader dalam suatu organisasi dapat melakukan perubahan terhadap budaya K3 perusahaan? Dan apa peran seorang leader dalam merubah budaya K3?. Training ini merupakan jawaban bagi seorang leader yang ingin melakukan perubahan budaya K3 di dalam perusahaan.

Sasaran dan Manfaat Training Safety Leadership :
  • Peserta akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami tentang prinsip dasar dan metode yang efektif untuk merubah budaya K3 perusahaan dengan menerapkan prinsip dan best practice perubahan perilaku dan budaya K3 yang terbukti berhasil diterapkan oleh perusahaan dengan HSE Excellent.
  • Meningkatkan kemampuan Leader/pemimpin dalam menerapkan progam perubahan budaya K3 dan perilaku pekerja.
  • Mengembangkan kualitas Leadership K3 secara personal dan paham bagaimana meningkatkan iklim dan kinerja K3.
  • Mampu melakukan pengujian kondisi budaya K3  dan bagaimana mengidentifikasi  peluang untuk berubah.
MATERI
  1. Introduction Occupational Health and Safety Legislation
  2. Leadership Approaches and Styles
  3. Approaches to Leadership
  4. Leadership Style(s)
  5. Essential Leadership Skills
  6. Qualities of Leadership
  7. Developing a Flexible Approach
  8. Leading the Individual Report
  9. Leading the Work Group
  10. Taking the Lead in Peer Groups
  11. Motivation
  12. Motivation versus Manipulation
  13. Motivational Theories
  14. Creating a positive working environment and positive attitudes
  15. Motivating the individual and the team
  16. Maintaining self motivation and positive thinking
  17. Problem Solving and Decision Making
  18. Decision making process
  19. Team decision making
  20. Bill C-45 Amendments to the Criminal Code
  21. Bill C-45
  22. Due Diligence
  23. Penalties and Sentencing
  24. Internal Responsibility System
  25. Workers Rights and Obligations right to Know, Participate and Refuse

Pelatihan Behavior Based Safety

Pada saat training Behavior Based Safety nanti, mereka akan dibekali teknik metoda baru untuk melakukan percakapan yang berkualitas (“quality conversation”) tentang K3. Metoda baru ini, sangat dikenal di banyak industri maju yang sudah mencapai nihil kecelakaan kerja, dengan pendekatan iklim.

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan K3 yang kondusif dapat terbentuk, para pimpinan perusahaan, manajer dan supervisor akan mempunyai “mind-set” yang berubah dari sebelumnya, disamping itu juga program “Behavior Based Safety” (BBS) yang harus dikelola dari hari ke hari.

Tujuan Pelatihan Behavior Based Safety :
  1. Memahami dan mengaplikasikan konsep BBS dalam perusahaan, manfaat serta strategi penerapannya guna mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
  2. Melakukan analysis dan observasi data, guna penerapan BBS dalam perusahaan
  3. Melakukan communication skills and coaching skills dalam upaya penerapan BBS
  4. Menumbuhkan Kesadaran perubahan perilaku kearah yang positif guna mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di semua lokasi kerja
Materi Behavior Based Safety:
  • Pre Test sebelum pelatihan
  • Prinsip-Prinsip Behavioral Safety di Tempat kerja
  • Menemukan Bahaya dan Resiko di tempat Kerja
  • Konsep Kecelakaan Kerja & Penyebab kecelakaan
  • Hierarchy of Control
  • Mengelola bahaya dan Resiko secara effective
  • Ilmu Perilaku & K3
  • Factor-faktor yang mempengaruhi Perilaku pekerja
  • TOFS, ASA, STOP, & care Plus
  • Mengembangkan panduan analisa perilaku
  • Metodologi Observasi/pengamatan (ABC Analysis)
  • Communication Skills & Coaching Skills 
  • Penerapan Teori Pengondisian Operan Skinner
  • Aplikasi Soon / Certain / Positive (SC+)
  • Membuat Statistik dan reporting hasil analisa perilaku
  • Woskhop dan Simulasi Program Behavior Based safety
  • Post Test & Evaluasi

Pelatihan Risk Management

Penerapan manajemen resiko secara terstruktur dan terintegrasi perlu dilakukan oleh perusahaan agar mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan bisnis. Jika dapat dilaksanakan dengan baik, maka manajemen risiko menjadi kekuatan vital bagi corporate governance, sehingga merupakan hal mendesak yang harus diterapkan perusahaan.

Tujuan Training Risk Management (Manajemen Resiko)

Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta dapat :

  • Memahami pentingnya manajemen risiko
  • Memahami konsep mendasar tentang proses manajemen risiko
  • Mengaplikasikan manajemen risiko diperusahaan

Materi Training Risk Management (Manajemen Resiko)

Identifikasi RISK

  • Pengertian RISK
  • Market RISK, Credit RISK, Operational RISK
  • Overview pengelolaan RISK: esensi, konsep dan framework

Pengukuran RISK

  • Probabilitas frekuensi dan severitas
  • Value at RISK
  • Metode-metode pengukuran RISK: Basic Indicator Approach, Standardized Approach, Alternative Standard Approach, Advanced Measurement
  • Approach
  • Bootstrapping dan Simulasi Monte Carlo

Manajemen RISK

  • Sistematika proses manajemen RISK
  • Keorganisasian manajemen RISK
  • Menyusun RISK Management Plan
  • Penerapan manajemen RISK

Studi Kasus dan Latihan

  • Studi kasus dan latihan analisis
  • Studi kasus dan latihan penyusunan RISK MANAGEMENT PLAN & CONTROL

Pelatihan Safety Driving

Program pelatihan Safety Driving sangat membantu dalam mengurangi potensi risiko kecelakaan kendaraan roda empat, terutama transportasi jalan seperti Bus dan Truk . Dengan metode pelatihan yang berasal dari metode pelatihan yang digunakan oleh operator pelatihan mengemudi defensif dari beberapa negara dan dikombinasikan dengan bahaya, budaya dan pola pikir masyarakat Indonesia.

Untuk itu diperlukan training safety driving, sehingga diharapkan para pesertanya semakin sadar akan kemungkinan kecelakaan lalu-lintas yang setiap hari selalu membayanginya. Semoga kecelakaan dalam bentuk apapun tidak akan menimpa kita semua. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan cara mengemudi dengan mengutamakan keselamatan dan mengurangi kecelakaan karena kelalaian.

Dalam pelatihan ini setiap peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang

  • Manajemen Resiko berkendara
  • Standar Internasional Berkendara
  • Standar keamanan kendaraan
  • Cara menyiapkan kendaraan
  • Pemeriksaan kendaraan / Inspeksi Kendaraan
  • Langkah aman untuk mengemudi
  • Pemeliharaan Preventif Kendaraan
  • Mendiagnosis dan Melaporkan Kerusakan
  • Perencanaan Perjalanan
  • Prosedur Kecelakaan
  • Kesehatan Pengemudi

Layanan Perizinan K3 Jakarta

Perpanjangan SKP Ahli K3 Umum

SKP Ahli K3 Umum merupakan Surat Keterangan Penunjukkan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dalam hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 02 tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukkan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3.

SKP Ahli K3 diberikan kepada personil/tenaga kerja yang mengikuti pelatihan Ahli K3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Personil yang telah mendapatkan SKP Ahli K3 memiliki kewajiban untuk mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan bidang yang ditentukan dalam SKP Ahli K3 di bidangnya.

Pemegang SKP Ahli K3 wajib melakukan pelaporan kegiatannya secara periodik setiap 3 bulan ke Dinas Tenaga Kerja setempat. SKP  Ahli K3 berlaku selama 3 tahun setelah SKP Ahli K3 diterbitkan dan wajib diperpanjang masa berlakunya. SKP Ahli K3 juga perlu diperbaharui apabila personil/tenaga kerja pindah tempat kerja (disesuaikan dengan nama perusahaan).

Persyaratan Perpanjangan SKP Ahli K3  adalah sebagai berikut :

  • SKP Ahli K3 Umum harus  (Asli).
  • Kartu kewenangan Ahli K3 Umum (Asli).
  • Fotocopy Sertifikat Ahli K3 Umum.
  • Surat permohonan resmi dari perusahaan untuk proses perpanjangan  atau perpindahan nama perusahaan SKP Ahli K3
  • Pas foto background merah (2×3 4×6 masing-masing 2 lembar).
  • Laporan Kegiatan Ahli K3 selama 3 tahun
jasa perpanjangan skp jakarta

Perpanjangan SIA dan SIO

Dengan meningkatnya pembangunan dan teknologi dibidang konstruksi dan  industri, penggunaan pesawat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses produksi.

Proses produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan

Untuk itu, berdasarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985 perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.

Baca Juga :

Lisensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja disingkat Lisensi K3 adalah kartu tanda kewenangan seorang operator untuk mengoperasikan pesawat angkat dan angkut sesuai dengan jenis dan kualifikasinya atau petugas untuk penanganan pesawat angkat dan angkut.

Secara umum masyarakat lebih mengenalnya dengan SIO yaitu singkatan dari Surat Izin Operator, sedangkan Surat Izin Alat Berat nya sendiri lebih dikenal dengan SIA.

Jasa Perpanjang SKP Ahli K3 & Lisensi SIO Kemnaker RI

Jenis Sertifikasi / Lisensi Persyaratan
SKP Ahli K3 :  
Ahli K3 Umum Surat Permohonan dari perusahaan
Ahli K3 Listrik Surat Keterangan Bekerja
Ahli K3 Pesawat Angkat & Angkut Fotocopy Sertifikat
Ahli K3 Pesawat Uap Bejana Tekan Pas Foto 4×6 dan 2×2 2 Lembar
Ahli K3 Kebakaran SKP dan Kartu Lisensi
Ahli K3 Konstruksi Laporan Kegiatan
Ahli K3 Kimia  
Petugas K3 : Surat Permohonan dari perusahaan
Ahli Muda K3 Konstruksi Surat Keterangan Bekerja
Teknisi K3 Listrik Fotocopy Sertifikat dan KTP
Petugas P3K Pas Foto 2×3 2 Lembar
Petugas Kebakaran Kartu Lisensi
Petugas Perancah  
TKBT, Bekerja di Ketinggian  
SIO Operator  
Pesawat Angkat Angkut :  
Operator Forklift, Operator Crane  
Operator Loader, Operator Excavator  
Dll  
Pesawat Uap Bejana Tekan  
 dan Pesawat Tenaga Produksi Surat Permohonan dari perusahaan
Operator Boiler Surat Keterangan Bekerja
Operator Tangki Timbun Fotocopy Sertifikat dan KTP
Operator Genset Pas Foto 2×3 2 Lembar
Pesawat Elevator : Kartu Lisensi
Operator Genset Lift  
Passenger Hoist  
Operator Elevator  
Operator Gondola  
Dump Truck  

Safety+ Consultant

Alamat Kami :

Bellezza BSA, 1st Floor Unit 106, Jl. Letjen Soepeno, RT 004 / RW 002, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210

Kontak Kami :

Telp. (021)58905002
WhatsApp 082123246391

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call